menguji ulang relevansi teori the rules of 10.000 hours

Noir
... menit baca
Semenjak kehadiran teknologi AI, perkembangan dunia ini menjadi sangat cepat dan tak dapat di prediksi, sebagai perbandingan, 1 abad kebelakang sampai dengan pra kehadiran AI dibanding 10 tahun belakangan sampai dengan sekarang, perkembangan teknologi nya jauh lebih pesat dan bersifat eksponensial, imbas nya juga berpengaruh terhadap dunia industri, dimana trend skill yang dibutuhkan dunia industri terus berubah mengikuti perkembangan zaman, namun masalah nya adalah, perubahan dunia yang terlalu cepat ini tidak di imbangi dengan kemampuan adaptasi manusia nya yang dapat mengejar perubahan tersebut. di prediksi bahwa 70 juta pekerjaan akan hilang pada 2030
Sebagai contoh prnulis memaparkan data yaitu
Hanya dalam waktu 2 tahun pergeseran nya sudah sejauh ini
Tidak semua orang siap dengan perubahan yang serba cepat ini, apalagi ada stigma yang selama ini melekat bahwa jika seseorang ingin mejadi expert di bidang tertentu, maka jam latihan yang diperlukan minimal adalah 10.000 jam, seperti yang dikatakan oleh Malcom gladwell dalam bukunya
namun jika kita mengikuti autran tersebut, belum sempat menguasai 1 skill yang ada skill nya sudah tidak relevan lagi dengan industri pekerjaan seperti perbandingan data yang penulis paparkan di atas, Maka yang diperlukan di era transisi ini adalah skill “the fast learner” atau singkat nya adalah skill untuk belajar dan menguasai apapun dengan cepat, ada teori baru yang mengatakan bahwa kita tidak perlu menghabiskan waktu sebanyak 10.000 jam untuk menjadi expert di suatu bidang tertentu, namun cukup hanya 20 jam
kita tidak perlu menguasai keseluruhan konsep turunan dari bidang yang akan di pelajari, cukup belajar basic nya kemudian segera berpindah kepada studi kasus dimana skill yang ingin kita kuasai itu bisa di praktekan. Sebagai contoh konkrit, penulis pernah mengikuti bootcamp digital marketting, namun sebetul nya dalam dunia kerja, hanya sedikit yang bisa langsung di praktekan. skema pembelajaran nya adalah sebagai berikut
Kesimpulan nya adalah, untuk menghadapi perkembangan dunia digital yang serba cepat ini, perdebatan klasik antara lebih baik menjadi generalis atau spesialis pada akhirnya menyeret kita menuju posisi moderat (tengah) yaitu sebelum mendapat pekerjaan tetap, kita harus siap untuk segala macam kemungkinan yang akan terjadi, maka kita di tuntut untuk menjadi generalis, setelah mendapat pekerjaan pasti barulah kita perdalam di bidang sesuai dengan pekerjaan yang kita geluti sampai kemudian menjadi spesialis (pakar) di bidang tersebut.
Sebelumnya
...
Berikutnya
...