5Kb4XGDSZL6T069DM0vMXHtOhKhaV2shz4GfdA0X
Bookmark

Ekonomi Publik Politik (secara singkat)

 


Point Utama Pembahasan

  • Ilmu Ekonomi
  • Ekonomi Politik
  • Politik Ekonomi
  • Pembangunan Ekonomi Politik
  • Sektor Publik
  • Kebijakan Ekonomi Politik

Ilmu Ekonomi

Berdasarkan analisis saya dalam buku Teori-Teori Ekonomi Poitik oleh James A. Caporaso dan David P. Levine halaman 36-37, bahwa Ilmu Ekonomi memiliki tiga makna utama, yaitu:

  1. Pertama, merujuk pada cara melakukan tindakan secara hemat dan efisien, dengan upaya minimal dan hasil maksimal.
  2. Kedua, ilmu ekonomi juga merujuk pada kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan kebutuhan yang dibutuhkan atau diinginkan, seperti produksi barang dan jasa.
  3. Ketiga, ilmu ekonomi merujuk pada institusi-institusi pasar yang berfungsi sebagai mekanisme untuk mencapai efisiensi dalam pengadaan barang dan jasa. Meskipun ketiga makna ini saling terkait, penting untuk memahami perbedaannya.

Ekonomi Politik

Berdasarkan analisis saya dalam buku Ekonomi Politik oleh Deliarnov halaman 8-9, bahwa pada awalnya menurut Coparso dan Levine tahun 1993 Ekonomi Politik dimaksudkan untuk memberikan saran mengenai pengelolaan masalah-masalah ekonomi kepada para penyelenggara negara, dan oleh para pakar ekonomi politik diartikan sebagai analisis ekonomi terhadap proses politik.

Hirschman dalam essay in trespassing: economics to politics and beyond (1981), mengatakan bahwa ekonomi politik memang merupakan penjajahan dari ilmu ekonomi ke dalam ilmu politik. Namun hal ini diperjelas oleh Leo Agustino pada tahun 2000 bahwa ekonomi politik merupakan peralihan yang eskalatif dari ilmu ekonomi klasik yang sederhana menuju ilmu ekonomi pembangunan yang semakin kompleks dan karena itu semakin menarik untuk dikaji lebih mendalam.

Politik Ekonomi

Berdasarkan analisis saya dalam buku Teori-Teori Ekonomi Poitik oleh James A. Caporaso dan David P. Levine halaman 34 bahwa Politik Ekonomi yaitu menyatukan Kekuasaan dan Ekonomi dimana politik adalah proses pengambilan keputusan publik yang mengikat seluruh masyarakat yang berarti bahwa keputusan politik memiliki dampak langsung pada kehidupan ekonomi masyarakat. 

Politik Ekonomi mempelajari bagaimana kekuasaan politik digunakan untuk memengaruhi sistem ekonomi, dan bagaimana sistem ekonomi, pada gilirannya, membentuk cara kekuasaan politik dijalankan. Politik Ekonomi adalah bidang studi yang kompleks yang mengkaji hubungan timbal balik antara kekuasaan politik dan sistem ekonomi.

Pembangunan Ekonomi Politik

Berdasarkan analisis saya dalam buku Ekonomi Politik oleh Deliarnov halaman 90, bahwa pandangan Prof. DR. Sumitro tentang pembangunan ekonomi, yang diutarakan dalam bukunya "Perdagangan dan Industri dalam Pembangunan" (1985), sangat relevan dengan ekonomi politik pembangunan. Ia menolak prinsip laissez faire karena ketidakadilannya dalam distribusi pendapatan, menekankan perlunya peran aktif negara dalam mengatur produksi dan distribusi untuk mencapai keadilan sosial.

Sumitro melihat pembangunan sebagai proses perubahan struktural yang membutuhkan intervensi negara untuk membatasi eksploitasi golongan kuat terhadap golongan lemah dan membimbing golongan lemah agar memperoleh bagian yang lebih besar dari pendapatan nasional. Dengan demikian, Sumitro menyoroti bagaimana politik (kekuasaan, pengaruh) dan ekonomi (produksi, distribusi) saling terkait dalam proses pembangunan, menjadikannya contoh nyata dari ekonomi politik pembangunan.

Sektor Publik

Sektor publik merupakan titik temu antara ekonomi dan politik, di mana keputusan politik yang diambil oleh negara (melalui proses seperti parlemen dan pemilihan umum) secara langsung memengaruhi sistem ekonomi. Pengelolaan sumber daya publik, regulasi pasar (melalui kebijakan fiskal dan moneter, serta regulasi lainnya), dan intervensi negara dalam ekonomi menjadi peran krusial sektor publik. Namun, proses ini juga seringkali diwarnai oleh konflik kepentingan antara berbagai kelompok ekonomi dan politik yang memperebutkan pengaruh dan sumber daya. Singkatnya, sektor publik adalah arena di mana keputusan politik diwujudkan dalam kebijakan ekonomi yang berdampak luas pada masyarakat.
(Sumber: https://www.gramedia.com/literasi/akuntansi-sektor-publik/)

Kebijakan Ekonomi Politik

Berdasarkan analisis saya dalam materi kuliah pertemuan 6 mengenai Kebijakan Ekonomi, menjelaskan bahwa kebijakan ekonomi merupakan keputusan politik tentang pengelolaan aset ekonomi negara, selalu terikat dengan konteks politik. Para ekonom tidak bisa bersikap bebas politik atau "bebas ideologi" karena politik merupakan faktor penting dalam menentukan arah dan tujuan kebijakan ekonomi.

Materi kuliah ini juga membahas berbagai jenis kebijakan ekonomi, mulai dari kebijakan makro seperti fiskal dan moneter hingga kebijakan mikro yang mengatur sektor dan korporasi. Materi ini juga menekankan bahwa politik selalu memiliki peran dalam kebijakan ekonomi, dan bahwa keputusan ekonomi tidak bisa dilepaskan dari konteks politik.

Penulis: Novita SF


Visit Me On:

Instagram

TikTok

Facebook

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
2 comments
Berkomentar secara akademis lah, hindari ujaran kebencian dan kata yang tidak pantas, utamakan kalimat akademis !
  • Urusan Pendidikan FISIP UNNUR
    Urusan Pendidikan FISIP UNNUR
    24 March 2025 at 12:57
    Keren, Terus buat artikel bermanfaat lainya
    • Urusan Pendidikan FISIP UNNUR
      Novita SF
      25 March 2025 at 20:12
      Siapp...🙏
    Reply