Mahasiswa KKNMT Universitas Nurtanio Bandung Hadirkan Inovasi Nugget Tempe dalam Program PMT di Desa Margahayu Selatan

Penulis: Adzkia Novi Rahmawati – Sekretaris KKNMT Kelompok 10
Bandung, 03 September 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Terintegrasi (KKNMT) Kelompok 10 Universitas Nurtanio Bandung melalui Divisi Konsumsi menggelar program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan menghadirkan inovasi nugget tempe bagi anak-anak dan balita di Desa Margahayu Selatan, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.
Sumber foto: Tim PDD KKNMT Kelompok 10
Program ini dilaksanakan untuk mendukung pemenuhan gizi seimbang pada anak-anak melalui makanan tambahan yang bergizi, mudah dibuat, dan dapat diterima dengan baik oleh anak-anak. Tempe dipilih sebagai bahan utama karena kaya akan protein nabati, vitamin, dan mineral, serta mudah dijangkau oleh masyarakat. Dalam kegiatan ini, nugget tempe diperkaya dengan sayuran seperti wortel, seledri, dan daun bawang, sehingga lebih bernutrisi dan menarik bagi anak-anak.
Kegiatan PMT ini dilaksanakan pada 9 Agustus 2025 di Bale Posyandu Desa Margahayu Selatan. Ibu-ibu kader posyandu dan orang tua balita dilibatkan secara aktif dalam proses pembuatan nugget tempe, mulai dari persiapan bahan hingga tahap pengolahan. Setelah selesai, hasil olahan tersebut dibagikan kepada anak-anak, balita, dan seluruh peserta untuk dicicipi bersama, sehingga mereka bisa mengetahui rasa dan teksturnya.
Selain itu, mahasiswa juga membagikan leaflet berisi resep dan informasi kandungan gizi nugget tempe agar dapat dipraktikkan kembali di rumah. Dengan demikian, program ini tidak hanya menghadirkan makanan tambahan sehat, tetapi juga memberikan edukasi praktis bagi para orang tua mengenai variasi makanan bergizi.
Kepala Divisi Konsumsi menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat menambah wawasan sekaligus kebiasaan baru bagi masyarakat. “Kami ingin menunjukkan bahwa makanan sehat bisa dibuat sederhana, enak, dan bergizi. Nugget tempe bisa menjadi alternatif PMT yang mudah diterapkan sehari-hari,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari masyarakat. Anak-anak terlihat senang menikmati nugget tempe, sementara para ibu merasa terbantu dengan adanya ide baru untuk variasi makanan sehat keluarga.