5Kb4XGDSZL6T069DM0vMXHtOhKhaV2shz4GfdA0X
Bookmark

Inovasi Lingkungan KKNMT Kelompok 10 Universitas Nurtanio Bandung : Pemanfaatan Limbah Kain Menjadi Pot Ramah Lingkungan Di Desa Margahayu Selatan Program Kerja Divisi Infrastruktur dan Mitigasi Lingkungan KKNMT Kelompok 10

 Penulis : Ismi Ratnasari Shangadah – Sekretaris KKNMT Kelompok 10

Sumber Foto : Divisi PDD Kelompok 10 KKNMT Universitas Nurtanio Bandung

Bandung, 3 September 2025 – Desa Margahayu Selatan, Kabupaten Bandung, merupakan salah satu wilayah yang kerap menghadapi permasalahan banjir. Kondisi drainase yang kurang memadai serta kebiasaan masyarakat yang masih belum disiplin dalam mengelola sampah rumah tangga membuat risiko banjir semakin tinggi.

Untuk itu, Divisi Infrastruktur dan Mitigasi Lingkungan Kelompok 10 KKNMT Universitas Nurtanio Bandung merancang program kerja yang diarahkan pada pengurangan risiko banjir. Program tersebut tidak hanya mencakup perbaikan saluran drainase dan edukasi pengelolaan sampah, tetapi juga mnghadirkan inovasi berupa pembuatan pot dari limbah kain bekas.

Langkah ini menjadi salah satu bentuk kontribusi mahasiswa dalam menghadapi persoalan lingkungan dengan pendekatan kreatif, edukatif, dan berkelanjutan.

Selain bertujuan sebagai solusi pengelolaan sampah, program ini juga mengajarkan masyarakat untuk melihat nilai dari bahan-bahan yang dianggap tidak berguna. Limbah kain rumah tangga maupun industry rumahan diolah kembali menjadi pot tanaman yang kokoh, indah, dan bermanfaat.

Sumber Foto : Divisi PDD Kelompok 10 KKNMT Universitas Nurtanio Bandung

Program ini mendapat respon positif dari pihak Desa Margahayu Selatan. Saat pemberian pot secara simbolis, kak Fajar Alfian selaku perwakilan Desa menyampaikan :

“ Kalau untuk pot nya bagus, pada suka semuanya. Malahan banyak yang minta lagi, bahkan sampai berebut yang kemarin juga.” Ujarnya.

Lebih lanjut, beliau menambahkan apresiasi atas inisiatif mahasiswa :

“ Terima kasih sebelumnya sudah bisa memberikan cenderamata yang bisa digunakan secara berkala, karena denga adanya pot dari kain bekas ini sedikitnya dapat mengurangi limbah industri rumahan. Semoga apa yang sudah dikerjakan bisa terus dikembangkan dan konsisten.”

Melalui inovasi ini, Divisi Infrastruktur dan Mitigasi Lingkungan berharap masyarakat dapat lebih peduli terhadap pengelolaan sampah dan mulai mempraktikkan cara-cara sederhana untuk mendaur ulang limbah. Meskipun tidak secara langsung menyelesaikan permasalahan banjir, program ini diharapkan dapat mendorong perubahan pola piker yang berdampak pada berkelanjutan lingkungan.

Dengan adanya sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat, Desa Margahayu Selatan diharapkan dapat terus mengembangkan program serupa yang ramah lingkungan, kreatif, serta bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

 


Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Post a Comment
Berkomentar secara akademis lah, hindari ujaran kebencian dan kata yang tidak pantas, utamakan kalimat akademis !