5Kb4XGDSZL6T069DM0vMXHtOhKhaV2shz4GfdA0X
Bookmark

Mengubah Sampah Jadi Berkah: Divisi Inovasi Pengelolaan Lingkungan KKNMT Margahayu Selatan

 Penulis : Wulan Nur Paidah - Wakil Ketua KKNMT kelompok 10

Sumber foto: Tim PDD KKNMT Kelompok 10

Sampah sering dianggap sepele, padahal dampaknya sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Minyak jelantah, oli bekas, dan sampah organik rumah tangga sering kali hanya dibuang begitu saja tanpa diolah. Akibatnya, lingkungan tercemar dan masyarakat pun bisa terkena dampak buruknya.

Melihat masalah ini, mahasiswa KKNMT yang bertugas di Desa Margahayu Selatan mencoba menghadirkan solusi kreatif. Mereka membuat tiga program utama:



Sumber foto: Tim PDD KKNMT Kelompok 10

1. Kompor berbahan bakar oli bekas

Oli bekas yang biasanya dibuang, ternyata bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif. Dengan sedikit campuran minyak jelantah, api yang dihasilkan lebih stabil dan asapnya berkurang.

2. Lilin aromaterapi dari minyak jelantah

Minyak goreng bekas bisa diolah menjadi lilin aromaterapi yang wangi dan bermanfaat. Selain untuk penerangan, lilin ini bisa memberi efek relaksasi dan juga berpotensi menjadi peluang usaha rumahan

3. Eco-enzym dari sampah organik
Sisa makanan, buah, atau sayuran difermentasi menjadi cairan eco-enzym. Produk ini bisa dipakai sebagai pembersih ramah lingkungan, pupuk cair, bahkan pengusir serangga.

Semua inovasi tersebut tidak hanya diperkenalkan lewat praktik, tetapi juga melalui sosialisasi bersama ibu-ibu PKK. Dalam kegiatan ini, mahasiswa mengajarkan langsung cara membuat produk, sekaligus berdiskusi tentang manfaatnya. Ibu-ibu PKK terlihat antusias mengikuti pelatihan, bahkan beberapa mulai tertarik untuk mencoba membuat produk sendiri di rumah.

Program KKNMT ini tidak hanya memberi solusi lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi kreatif bagi masyarakat. Dari sampah yang awalnya menjadi masalah, kini lahir produk bernilai guna yang bisa membantu kehidupan sehari-hari.

Mahasiswa dan warga Desa Margahayu Selatan berhasil membuktikan bahwa dengan kerja sama dan kreativitas, sampah bisa diubah menjadi berkah.

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Post a Comment
Berkomentar secara akademis lah, hindari ujaran kebencian dan kata yang tidak pantas, utamakan kalimat akademis !